Definisi dan Rumus Putaran atau Rotasi

Geometri transformasi adalah pemetaan satu-satu dengan menggunakan titik-titik sebagai masukan atau input dan returning points sebagai luaran atau output. Anggota dari himpunan input tersebut dinamakan objek atau benda dan anggota dari himpunan output atau luaran yang bersesuaian dinamakan image atau bayangan. Salah satu transformasi yang umum dipelajari adalah putaran atau rotasi.

Putaran (rotasi) merupakan suatu transformasi yang memasangkan titik ke titik lainnya dengan cara memutar atau peristiwa memindahkan suatu objek (gambar) melalui garis lengkung dengan pusat pada titik tertentu dan dengan sudut putar tertentu yang searah atau berlawanan arah jarum jam yang menyebabkan kedudukan objek (gambar) berubah.

Baca juga: Definisi dan Rumus Setengah Putaran atau Halfturn

Misalkan AA adalah suatu titik pusat putar dan θ\theta adalah besar sudut putar di antara 180°-180\degree dan 180°180\degree serta P(x,y)P(x,y) adalah titik yang diputar. Suatu rotasi yang mengelilingi AA (atau terhadap AA) dengan besar sudut θ\theta adalah sebuah pemetaan RA,θR_{A,\theta} yang didefinisikan untuk setiap titik pada bidang berlaku:

  • Jika P=AP=A, maka RA,θ(P)=P=A=IR_{A,\theta}(P)=P=A=I; atau
  • Jika PAP\neq A, maka RA,θ(P)=PR_{A,\theta}(P)=P' dengan  APAP\overline{AP'}\cong\overline{AP} dan mPAP=θm\angle PAP'=\theta di mana θ\theta bernilai positif jika arah putarnya berlawanan jarum jam atau θ\theta bernilai negatif jika arah putarnya searah jarum jam.

Ilustrasinya seperti gambar berikut.

definisi putaran atau rotasi
Gambar 1

Rumus Putaran

  • Bertitik pusat putar A(0,0)A(0,0)

Perhatikan gambar berikut.

ilustrasi rumus putaran atau rotasi dengan titik pusat A(0,0)
Gambar 2

Koordinat kartesius P=(x,y)P=(x,y), sehingga koordinat kutub P=(rcosα,rsinα)P=(r\cos{\alpha},r\sin⁡{\alpha}) dengan r=x2+y2r=\sqrt{x^2+y^2} dan tanα=yx\tan{\alpha}=\frac{y}{x}.

AP\overline{AP} membentuk sudut α\alpha terhadap sumbu xx positif dan P(x,y)=P(rcosα,rsinα)P(x,y)=P(r\cos{\alpha},r\sin⁡{\alpha}), artinya x=rcosαx=r\cos{\alpha} dan y=rsinαy=r\sin⁡{\alpha}. Lalu, AP\overline{AP'} (di mana P=RA,θ(P)P'=R_{A,\theta}(P)) membentuk sudut (α+θ)(\alpha+\theta) terhadap sumbu xx positif dan P(x,y)=P(rcosα+θ,rsinα+θ)P'(x',y')=P'(r\cos⁡{\alpha+\theta},r\sin{\alpha+\theta}), artinya x=rcos(α+θ)x'=r\cos{(\alpha+\theta)} dan y=rsin(α+θ)y'=r\sin⁡{(\alpha+\theta)}. Maka dari itu, diperoleh

(xy)=(rcos(α+θ)rsin(α+θ))=(r(cosαcosθsinαsinθ)r(sinαcosθ+cosαsinθ))=(rcosαcosθrsinαsinθrsinαcosθ+rcosαsinθ)=(xcosθysinθycosθ+xsinθ)\begin{aligned}\begin{pmatrix}x'\\y'\end{pmatrix}&=\begin{pmatrix}r\cos⁡{(\alpha+\theta)}\\r\sin⁡{(\alpha+\theta)}\end{pmatrix}\\&=\begin{pmatrix}r(\cos⁡{\alpha}\cos⁡{\theta}-\sin{\alpha}⁡\sin{\theta})\\r(\sin⁡{\alpha}\cos{\theta}+\cos⁡ {\alpha}\sin⁡{\theta})\end{pmatrix}\\&=\begin{pmatrix}r\cos⁡{\alpha}\cos⁡{\theta}-r\sin⁡{\alpha}\sin⁡{\theta}\\r\sin⁡{\alpha}\cos⁡{\theta}+r\cos⁡{\alpha}\sin⁡{\theta}\end{pmatrix}\\&=\begin{pmatrix}x\cos⁡{\theta}-y\sin⁡{\theta}\\y\cos⁡{\theta}+x\sin⁡{\theta}\end{pmatrix}\end{aligned}

Jadi, RA,θ(P)=(xcosθysinθ,ycosθ+xsinθ)R_{A,\theta}(P)=(x\cos⁡{\theta}-y\sin⁡{\theta},y\cos⁡{\theta}+x\sin⁡{\theta}).

  • Bertitik pusat putar A(a,b)A'(a,b)

Karena titik pusat putarnya berubah menjadi A(a,b)A'(a,b), maka P(x,y)P(x,y) dan P(x,y)P'(x',y') mengalami pergeseran. Agar rumus sebelumnya dapat digunakan, geserannya dikembalikan lagi ke A(0,0)A(0,0), sehingga dapat ditulis

GAA(P)=GAA(x,y)=(xa,yb)G_{\overrightarrow{A'A}}(P)=G_{\overrightarrow{A'A}}(x,y)=(x-a,y-b)

GAA(P)=GAA(x,y)=(xa,yb)G_{\overrightarrow{A'A}}(P')=G_{\overrightarrow{A'A}}(x',y')=(x'-a,y'-b)

Maka dari itu, rumusnya berubah menjadi

(xayb)=((xa)cosθ(yb)sinθ(yb)cosθ+(xa)sinθ)(xy)(ab)=((xa)cosθ(yb)sinθ(yb)cosθ+(xa)sinθ)(xy)=((xa)cosθ(yb)sinθ(yb)cosθ+(xa)sinθ)+(ab)(xy)=((xa)cosθ(yb)sinθ+a(yb)cosθ+(xa)sinθ+b)\begin{aligned}\begin{pmatrix}x'-a\\y'-b\end{pmatrix}&=\begin{pmatrix}(x-a)\cos⁡{\theta}-(y-b)\sin⁡{\theta}\\(y-b)\cos⁡{\theta}+(x-a)\sin⁡{\theta}\end{pmatrix}\\ \begin{pmatrix}x'\\y'\end{pmatrix}-\begin{pmatrix}a\\b\end{pmatrix}&=\begin{pmatrix}(x-a)\cos⁡{\theta}-(y-b)\sin⁡{\theta}\\(y-b)\cos⁡{\theta}+(x-a)\sin⁡{\theta}\end{pmatrix}\\ \begin{pmatrix}x'\\y'\end{pmatrix}&=\begin{pmatrix}(x-a)\cos⁡{\theta}-(y-b)\sin⁡{\theta}\\(y-b)\cos⁡{\theta}+(x-a)\sin⁡{\theta}\end{pmatrix}+\begin{pmatrix}a\\b\end{pmatrix}\\ \begin{pmatrix}x'\\y'\end{pmatrix}&=\begin{pmatrix}(x-a)\cos⁡{\theta}-(y-b)\sin⁡{\theta}+a\\(y-b)\cos⁡{\theta}+(x-a)\sin⁡{\theta}+b\end{pmatrix}\end{aligned}

Jadi, RA,θ(P)=((xa)cosθ(yb)sinθ+a,(yb)cosθ+(xa)sinθ+b)R_{A',\theta}(P)=((x-a)\cos{\theta}-(y-b)\sin⁡{\theta}+a,(y-b)\cos⁡{\theta}+(x-a)\sin⁡{\theta}+b).

Berdasarkan rumus tersebut, dapat dibuat rumus yang lebih sederhana untuk kasus-kasus yang umum terjadi.

  • Rotasi sebesar 90°90\degree dengan A(0,0)A(0,0) adalah RA,θ(P)=(y,x)R_{A,\theta}(P)=(-y,x)
  • Rotasi sebesar 180°180\degree dengan A(0,0)A(0,0) adalah RA,θ(P)=(x,y)R_{A,\theta}(P)=(-x,-y)
  • Rotasi sebesar 90°-90\degree dengan A(0,0)A(0,0) adalah RA,θ(P)=(y,x)R_{A,\theta}(P)=(y,-x)
  • Rotasi sebesar 90°90\degree dengan A(a,b)A(a,b) adalah RA,θ(P)=(y+a+b,xa+b)R_{A,\theta}(P)=(-y+a+b,x-a+b)
  • Rotasi sebesar 180°180\degree dengan A(a,b)A(a,b) adalah RA,θ(P)=(x+2a,y+2b)R_{A,\theta}(P)=(-x+2a,-y+2b)
  • Rotasi sebesar 90°-90\degree dengan A(a,b)A(a,b) adalah RA,θ(P)=(yb+a,x+a+b)R_{A,\theta}(P)=(y-b+a,-x+a+b)

Comments

Popular posts from this blog

4 Situs Terbaik dan Gratis untuk Memecahkan Soal Matematika

Sudut, Garis, dan Keparalelan dalam Bahasa Inggris