Mengapa Tahun Ajaran Baru di Indonesia Dimulai pada Bulan Juli?

Contoh Kalender Pendidikan
Sumber: Google Image

Di Indonesia, tahun ajaran terdiri dari dua semester, yaitu semester satu dan semester dua. Semester satu dimulai pada bulan Juli dan berlangsung hingga Desember, sedangkan semester dua dimulai pada bulan Januari dan berlangsung hingga Juni.

Baca juga: Teori Belajar dalam Pendidikan

Tahun ajaran baru di Indonesia dimulai pada bulan Juli karena ini merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Kebijakan ini dibuat berdasarkan pertimbangan berbagai faktor, termasuk cuaca dan kondisi sosial-ekonomi. Kebijakan yang dimaksud, antara lain:

• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang ini menetapkan bahwa tahun pelajaran di Indonesia terdiri dari dua semester, yaitu semester satu dan semester dua. Semester satu dimulai pada tanggal 1 Juli dan berakhir pada tanggal 31 Desember, sementara semester dua dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 30 Juni

• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun 2020 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Peraturan ini menjelaskan bahwa tahun akademik di perguruan tinggi di Indonesia terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Semester ganjil dimulai pada bulan Juli dan berlangsung hingga Desember, sementara semester genap dimulai pada bulan Januari dan berlangsung hingga Juni.

Di Indonesia, musim panas biasanya dimulai pada bulan April dan berlangsung hingga September. Bulan-bulan tersebut merupakan musim yang paling panas di Indonesia, sehingga memulai tahun ajaran baru pada bulan Juli dapat meminimalkan risiko terjadinya kelelahan atau dehidrasi pada siswa akibat suhu panas yang tinggi. Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat dalam menentukan awal tahun ajaran. Pada bulan Juli, biasanya banyak kegiatan pertanian yang telah selesai, sehingga para petani lebih memiliki waktu luang untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah.

Walaupun demikian, kebijakan ini tidak sepenuhnya tanpa masalah. Meskipun ada beberapa masalah yang terkait dengan kebijakan memulai tahun ajaran baru pada bulan Juli, kebijakan ini masih merupakan kebijakan yang diterapkan di Indonesia karena dianggap terbaik untuk kepentingan siswa dan sekolah secara keseluruhan. Namun, pemerintah terus memantau dan mengevaluasi kebijakan ini untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut terus memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah di Indonesia.